Minggu, 03 Maret 2013

coklat terasa enak.

Rasa bersalah adalah bumbu yang paling enak. Studi terbaru dari Universitas Northwestern menemukan bahwa perasaan bersalah karena menyantap makanan yang tidak seharusnya dimakan membuat makanan terasa lebih enak.

Pada studi itu, 40 wanita dibagi menjadi dua kelompok. Satu kelompok ditunjukkan majalah hidup sehat dengan gambar orang yang terlihat sehat dan langsing, sementara kelompok lain diperlihatkan majalah dengan gambar yang tidak berhubungan dengan hidup sehat. Setelah mereka selesai membaca, mereka diberikan coklat lalu ditanya seberapa banyak mereka menikmatinya. Ternyata kelompok yang membaca majalah hidup sehat menyukai coklat sebesar 16 persen lebih banyak daripada kelompok lainnya.

“Manusia merasa lebih bahagia ketika mereka memiliki sedikit perasaan bersalah,” ungkap Kelly Holdsmith, kepala penelitian itu, seorang asisten professor marketing di Sekolah Manajemen Universitas Nothwestern. “Ada suatu hubungan yang sudah terprogram antara rasa bersalah dengan kenikmatan. Jika Anda merasa bersalah ketika melakukan sesuatu, Anda akan merasa lebih menyenangkan. Ini sudah otomatis,” dia menambahkan.
Hubungan rasa bersalah dan kenikmatan ini bukan berarti rasa bersalah akan membuat Anda memilih makanan yang dilarang. Goldsmith menerangkan “jika Anda membaca tentang pentingnya kesehatan, bukan berarti Anda akan lebih menyantap cupcake coklat. Anda hanya akan lebih menikmatinya.”

Tetapi ketika Anda menikmati makanan Anda, hal ini bisa saja menjadi berbahaya dan menyebabkan makan yang berlebih. Karen Ansel, R.D. menerangkan “mungkin Anda berpikir menjauhkan diri Anda dari makanan kesukaan Anda akan membantu diet Anda, tetapi hal itu seringkali malah menjadi bumerang. Setelah mengalami kelaparan, bahkan ahli diet terbaik sekalipun tidak akan bisa membuat Anda berhenti makan.”

Meski begitu, ini bukanlah kabar buruk. Jika Anda ingin menurunkan berat badan, Anda tidak perlu menyiksa diri sendiri. “Wanita bisa tetap menyantap makanan kesukaan merke selama mereka memiliki strategi mengontrol porsi makan mereka. Kuncinya adalah dengan menyeimbangkan pola makan Anda dengan makanan yang lebih sehat dan rendah kalori” kata Ansel. Jika Anda sedang berusaha menurunkan berat badan dan tidak ingin berheti menyantap makanan enak, ikuti saran Ansel dan tidak akan ada lagi rasa bersalah itu.

Coklat:
Meskipun coklat kaya akan lemak, coklat biasanya memiliki kelebihan tersendiri. “Ia terbuat dari bubuk kokoa, yang terbukti dapat menurunkan tekanan darah dan melindungi kulit Anda dari matahari,” ungkap Ansel. Langkah pertama adalah dengan memilih jenis coklat yang tepat. Dark chocolate dengan kandungan antioksidan yang tinggi bisa menjadi pilihan yang tepat. Lalu, Ansel menyarankan kontrol porsi Anda. Cobalah coklat mini. “coklat kecil seperti chocolate chip dan permen coklat bisa menjamin pengendalian porsi Anda” kata Ansel. Berikut adalah cara sehat untuk menyantap coklat:

- Cairkan permen coklat dalam susu rendah lemak di maicrowave untuk membuat minuman coklat panas yang kaya protein dan kalsium
- Campurkan choholate chip dalam oat
- Cairkan permen coklat dalam microwave dan tambahkan stoberi, pisang, kiwi, atau nenas segar untuk membuat makanan penutup yang kaya antioksidan
- Campurkan chocolate chip ke dalam yogurt non lemak
 
Keju:
Saatnya belajar menyukai keju yang bau. “memilih keju dengan bau yang kuat membuat Anda mengurangi porsi makan Anda,” ungkap Ansel. Ketika Anda mencoba menambahkan rasa pada salad Anda, pilihlah keju jenis blue atau Gorgonzola. Dan lagi, kuncinya adalah mengontrol porsi makan. Berikut adalah saran Ansel untuk menyantap keju:
- bnBubuhkan keju parmesan pada popcorn
- Tambahkan beberapa potong kecil keju pada sebuah pir untuk makanan ringan dengan kalori kurang dari 200.
Bonus : makanan ringan ini adalah kombinasi protein, serat, dan sedikit lemak yang bisa membuat Anda kenyang lebih lama.
 
Kentang goreng:
Kentang goreng yang dijual di luar tidaklah sehat. Mereka sangat berminyak dan asin, yang mana akan menutupi rasa kentangnya. Tetapi terkadang Anda ingin sekali menyantapnya. Nah, Ansel menyarankan:
- Seimbangkan makanan Anda. Santap kentang goreng dengan sesuatu yang rendah kalori seperti burger sayur atau sandwich dengan ayam panggang, bukan malah dengan burger keju. Kalau bisa, gantlah roti di burger atau sandwich Anda dengan sayuran.
 
Kadang, bisa juga dengan tumisan, kurangi kalori Anda dengan:
- Campurkan irisan lobak dengan minyak zaitun, rosemary, dan bawang putih. Lalu panggang dengan suhu 450 derajat selama 20-25 menit. Boleh juga menambahkan timun jepang.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda