Senin, 19 Agustus 2013

kemplang

Kemplang panggang rasa ikan merupakan salah satu khas makanan dari Palembang. Bentuknya unik rasanya enak dan gurih, salah satu primadona makanan ringan sehari – hari bahkan menjadi oleh – oleh para wisatawan domestik kota palembang, seperti dari jakarta, bandung, batam, jambi, dan kalimantan. 
Jika melewati jalan pipareja, 8 ilir Palembang. Tampak banyak bangunan kayu beratapkan seng, rata – rata berukuran 2 x 5 meter. Usaha mikro ini kebanyakan didominasi para ibu karena kebanyakan para suami bekerja sebagai buruh. Penghasilan yang didapat untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga juga untuk biaya sekolah anak - anak mereka. 
Efek positif lainnya membuat suasana sepanjang jalan pipareja menjadi aman, karena dahulu sepi dan cendrung rawan kejahatan. 
Proses pembuatan kemplang panggang terbilang cukup mudah. Kemplang mentah yang dibeli dari ogan komering ilir (OKI) dijemur terlebih dahulu. Kemudian dipanggang di tempat pemanggangan khusus dengan menggunakan arang, lama proses kurang lebih 2 menit sudah matang. Lalu dibungkus dengan kantong plastik beserta saus cabai. Ukuran kecil (23 x 55 cm) dengan isi 12 buah , ukuran sedang ( 30 x 60 cm) dengan isi 22 buah, dan ukuran besar (40x70 cm) dengan isi 40 buah. Harganya pun relatif murah dari Rp. 5 ribu sampai Rp. 15 ribu. Dalam satu hari biasanya laku 60 bungkus kemplang panggang yang meraup keuntungan yang lumayan. 
Hal yang unik saat memanggang kemplang, tampak para ibu menutupi wajah mereka dengan tepung sagu agar terlindungi dari panasnya saat proses memanggang kemplang. Biasanya proses aktif memanggang kemplang dari jam 8 pagi sampai jam 3 sore dan proses penjualan sampai pukul 10 malam. 


0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda