pakaian adat sumsel
Pakaian adat Sumatra Selatan, jika
kita perhatikan, memeilik unsur melayu yang sangat kuat. Jas tutup bersulam
emas, dipadukan dengan kain songket, celana panjang serta ikat kepala yang
disebut tanjak (untuk laki-laki). Sementara untuk perempuan, menggunakan kebaya
modern sebagai bajunya, dan kain songket digunakan sebagai sarung atau bawahan
dan selendang.
Selain itu pakaian adat itu
juga ditambah pernak pernik hiasan berupa asesoris yang di antaranya Teratai
Emas, Kalung Tapak Jajo atau Kebe Nungga, Gelang Kano, Gelang Sempuru, Gelang
Bermato atau Gandik, Kembang Goyang Cempako, Suri, Kembang Ure. Bahkan bukan
hanya itu. Telinga dari pemakainya dipasang pula sumping bungo kertas, serta
Tanjak buat untuk tutup kepala pria. Tentu saja masih banyak lagi hiasan lain
yang digunakan sebagai pemanis dan indahnya pakaian tersebut.
Jika kita pernah mendengar
dongeng kejayaan nusantara lama, sesunggungnya itu bukanla cerita rekaan atau
dongengan semata. Negeri ini, Indonesia, memiliki sejarah kejayaan dan masa
keemasan yang panjang dan silih berganti, saling menghias dan memberi corak
pada kebudayaan di tiap daerah dengan keunikan dan kisahnya masing-masing.
Salah satunya tercermin dalam pakaian adat kita, seperti kebesaran dan
keagungan pakaian adat Sumatra Selatan yang glamor dan elegan.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda