bagunan indah

Suku Nabath/Nabatean adalah sekelompok bangsa Arab kuno yang menetap didaerah Yordania hingga kesebelah utara Damaskus. Suku Nabath dikatakan sebagai suku yang misterius dan sebagian besar sejarahwan menyebut mereka termasuk ke dalam golongan bangsa Arab kuno. Suku ini terkenal dengan peninggalanya yang luar biasa indah, seperti yang berikut ini...

1. Petra (Ibu Kota Nabatean) / Al Khazneh
     Diperkirakan dibangun pada awal tahun 312 sebelum masehi, sebagai ibu kota dari Nabath, yang sekarang menjadi simbol dari Yordania, dan juga menjadi tempat kunjungan favorit para turis. Tempat ini terletak pada yang terletak di dataran rendah di antara gunung-gunung Hor yang membentuk sayap timur Wadi Araba, lembah besar yang berawal dari Laut Mati sampai Teluk Aqaba.

     Petra dipilih oleh majalah "Smithsonian" sebagai salah satu dari "28 tempat yang harus dikunjungi sebelum meninggal dunia".

2. Madain Saleh
     Adalah kota kuno yang terletak di wilayah utara Hejaz (saat ini Arab Saudi). Pada zaman dahulu kota ini dihuni oleh kaum Tsamud dan Nabatea sekitar 3000 tahun SM, yang hidup di antara zaman Nuh hingga zaman Musa.

3. Shivta



     Shivta adalah kota Kuno di Gurun Negev, Israel. Shivta dijadikan Situs Warisan Dunia UNESCO pada Juni 2005.

4. Avdat
     Avdat adalah kota terpenting dari Suku Nabatean setelah Petra, kota ini digunakan sebagai tempat istirahat bagi para pedagang dan pengembara nabatean diantara jalur Gaza-Petra.

5. Ad-Dei
     Ad-Deir adalah sebuah kuil di Yordania, bentuknya hampir mirip dengan Al Khazneh namun dengan bentuk yang lebih kecil, dan juga bangunan peninggalan nabatean paling sering dikunjungi kedua setelah Al-Khazneh.

6. Siq
     Siq adalah sebuah pinti gerbang dan lorong mamanjang yang merupakan pintu masuk menuju Petra, lorong ini memiliki panjang 1,2 km. Siq terbentuk karena serangkaian proses tektonik dan juga erosi air sehingga terbentuklah dinding-dinding batu indah setinggi 91-182 m.


Read more: http://ilhamblogindonesia.blogspot.com/2013/04/6-bangunan-indah-peninggalan-suku.html#ixzz2gZhDX1sL