stop ngejar gebetan
Kata orang, love is blind. Makanya terkadang kita nggak peduli dengan omongan orang tentang dia, atau berapa lama waktu yang kita butuhkan buat mendekatinya. Tapi ada saatnya kita berpikir rasional dan mulai melihat apakah dia masih pantas buat diperjuangkan. Sudah saatnya kita berhenti mengejar dia kalau ternyata…
Hubungan Nggak berkembang
Selama berbulan-bulan selalu kita yang mengejar gebetan. Mulai dari ikut ekskul yang sama, mengajak hangout bareng, ataupun menghubungi dia lewat telepon atau message. Mungkin dia nggak menolak saat kita mengkontaknya duluan. Tapi hingga saat ini gebetan nggak pernah berinisiatif buat mengajak hangout atau menghubungi kita duluan. Hubungan kita dan dia pun jalan di tempat dan nggak ada tanda-tanda bakal berkembang.
Gebetan Makin Cuek
Kalau dalam lirik lagu sih, semakin ku kejar, semakin kau jauh. Hihihi. Jangankan untuk bikin hubungan berkembang hingga tahap jadian, bikin dia suka sama kita saja sulit banget. Apalagi dia terkesan makin cuek dan nggak peduli dengan keberadaan kita di sekitarnya. Seperti mulai nggak membalas pesan yang dikirim, nggak menunjukkan minat saat ngobrol dengan kita atau hnaya merespon seperlunya.
Sobat mulai protes
Usaha keras kita buat mendekati gebetan pasti nggak luput dari perhatian sobat. Sayangnya sobat mulai jengah dan protes dengan berbagai aksi yang kita lakukan. Bahkan sobat mulai mempertanyakan apakah kita nggak lelah mengejar gebetan terus menerus. Kalau sampai pada momen seperti ini, tandanya usaha yang kita lakukan memang sudah maksimal. Jadi nggak usah memaksakan untuk menjadikan gebetan sebagai pacar.
sumber : http://www.gadis.co.id/gaul/cinta.melulu/stop.mengejar.gebetan/001/005/516
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda