Selasa, 15 Oktober 2013

bulat misterius

Bentuknya yang bulat penuh, terang sempurna dan juga indah, membuat bulan pernama disebut sebagai fenomena alam yang cantik. Ternyata, di balik keindahannya itu tersimpan sejuta misteri yang seru banget buat ditelusuri.

Kriminalitas Merajalela
Bulan purnama ternyata sanggup bikin pak polisi kelimpungan! Konon, di Barat sana, kasus kriminal meningkat pesat saat bulan purnama. Bahkan, di Inggris sampai ada anggapan bahwa gigitan ajing banyak terjadi di malam bulan purnama. Karena penasaran, Arnold Lieber, seorang psikolog dari University of Miami, melakukan penelitian tentang hal ini. Hasilnya? Selama 15 tahun terjadi sekitar 1887 kasus pembunuhan di Miami. Angka tersebut meningkat saat mendekati bulan purnama dan berkurang di hari-hari lainnya! Nggak puas dengan penelitian ini, ia pun mengecek data dari Cuyahoga County di Ohio. Lagi-lagi, hasil statistik mereka mengatakan hal yang sama.

Sebelumnya, sudah ada sebuah laporan berjudul The Effect of the Full Moon on Human Behaviour dari American Institute of Medical Climatology yang mengulas efek bulan purnama. Laporan ini bilang kalau bulan purnama jadi saksi sejumlah kejadian kriminal seperti pembunuhan, pelanggaran lalu-lintas, pembakaran dan kleptomania. Bisa dibilang, orang-orang jadi lebih “gila” pada masa ini. Dari data Utah Bureau of Criminal Identification, tercatat kenaikan sebesar 220% pada kasus pembunuhan saat purnama. Operator telepon 911 (emergency number di Amerika) juga mengatakan bahwa setiap bulan purnama, panggilan 911 selalu mengalami peningkatan. Wah, mesti ekstra hati-hati, nih!

Sakit Jiwa dan Pendarahan
Bangsa Babilonia kuno menyebut pasien penyakit jiwa dengan nama lunatike (lunar = bulan dalam bahasa Latin). Sampai sekarang, bangsa Amerika juga masih memakai istilah ini (lunatic). Soalnya, percaya atau nggak, banyak dari penderita penyakit jiwa tersebut yang kambuh dan mengamuk saat bulan purnama tiba! Purnama dipercaya bisa membuat orang menjadi nggak tenang, tegang, risau dan mengkhayal.

Buku kuno dari Cina berjudul Shu Wen, Ba Zheng Shen Min Lun juga menegaskan tentang kehebatan si benda angkasa ini. Di buku tersebut dibilang bahwa kuat atau lemahnya tubuh manusia, darah dan energi memang mempunyai hubungan khusus dengan bulan purnama. Salah satu contohnya adalah komplikasi batuk darah akibat penyakit tuberculosis (TBC) yang kebanyakan terjadi 7 hari menjelang bulan purnama.

Masih ada hubungannya dengan darah, ketika bulan purnama tiba, luka memang lebih banyak mengeluarkan cairan merah ini. Nggak main-main, hal ini dibuktikan oleh Dr. Edson J. Andrews dalam Journal of the Florida Medical Association. Ia menulis bahwa dari 1000 operasi amandel yang dilakukan mendekati bulan purnama, 82 persen-nya mengalami pendarahan pasca-operasi. Akhirnya, banyak dokter yang memilih untuk menunda operasi jika kebetulan bertepatan dengan siklus bulan purnama. Wah, mungkin ini penyebab timbulnya mitos makhluk penghisap darah yang rajin keluar saat purnama. Soalnya, bau darah ada di mana-mana, sih!

Gravitasi Bulan
Jangan pernah main ke pantai saat bulan purnama! Kalau yang ini, nggak ada hubungannya sama misteri purnama, tapi memang bisa dijelaskan secara ilmiah. Main ke pantai saat bulan purnama bisa jadi bahaya karena air laut lagi tinggi-tingginya. Soalnya, pasang-surut air laut di bumi dipengaruhi oleh gravitasi bulan, dan gravitasi bulan paling besar adalah pada saat bulan purnama.

sumber : http://www.gadis.co.id/gaul/ngobrol/si.bulat.misterius/001/007/11

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda