Senin, 29 Oktober 2012

keunikan keanekaragaman hayati



Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia karena memiliki sekitar 18.110 pulau yang membentang dari barat ketimur sepanjang lebih kurang 5.100 km. Indonesia memiliki sederet habitat yang luas, termasuk rawa permanen, hutan basah dan kering, padang rumput, dan gunung bersalju. Kekayaan habitat tersebut memunculkan kekayaan jenis tumbuhan (flora) dan hewan (fauna). Kekayaan flora dan fauna tersebut membuat Indonesia diakui memiliki keanekaragaman hayati tertinggi di dunia, setelah Brazil.
Catatan:
·        Nilai keanekaragaman hayati dihitung berdasarkan keaneka-ragaman lima kelompok hewan (burung mammalian, reptile, amfibi, dan ikan air tawar), dua taksa invertebrate (kupu-kupu dan kumbang harimau), serta tumbuhan tingkat tinggi.
·        Nilai endemisme dihitung berdasarkan empat kelompok vertebrata  (burung, mammalian, reptile, dan amfibi), dua taksa invertebrate (kupu-kupu dan kumbang harimau),serta tumbuhan tingkat tinggi.
Meskipun total luas daratannya hanya sekitar 1,3% dari total jumlah daratan di dunia. Indonesia memiliki keanekaragaman jenis gewan yang sangat tinggi, antara lain:
1.     Sekitar 12% (515 jenis, 39% endemis) dari total jumlah jenis mammalia dunia, peringkat kedua di dunia:
2.     7,3% (511 jenis, 150 jenis endemis) dari total jumlah reptile, peringkat keempat di dunia:
3.     17% (1.531 jenis, 397 jenis endemis) dari total jumlah jenis burung, peringkat kelima di dunia;
4.     270 jenis amfibi, 100 jenis di antaranya endemis, peringkat keenam di   dunia;
5.     2827 jenis invertebraa
          Selain itu Indonesia memiliki 35 jenis primata (peringkat keempat di dunia, dengan 18% endemis) 121 jenis kupu-kupu  (44% endemis). Indonesia adalah satu-satunya Negara setelah Brazil dan kolumbia yang memiliki keanekaragaman ikan air tawar tertinggi, yaitu sekitar 1.400 jenis.
          Dalam hal keanekaragaman tumbuahan, Indonesia menempati peringkat kelima di dunia., dengan lebih dari 38.000 jenis (55% endemis). Keanekaragaman palem di Indonesia menempati peringkat pertama di dunia, dengan 477 jenis (255 jenis endemis). Lebih dari setengah total jumlah jenis pohon penghasil kayu (350 jenis)yang bernilai ekonomis ( anggota marga Dipterocorpaceae) terdapat di Indonesia, 155 janis  merupakan endemis di Kalimantan. selain itu, indonesia memiliki sekitar  25.000 jenis tumbuhan berbunga, 4.250-12.000 jenis jamur (dari 47.000 jenis jamur di dunia), dan 4.000 jenis paku-pakuan (dari 12.000 jenis paku-pakuan di dunia).
          Di samping memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, Indonesia juga dikenal sebagai wilayah yang memiliki keunikan keanekaragaman hayati dilihat dari pola persebarannya. Di dunia terdapat enam wilayah (zona) utama persebaran mahluk hidup (biogeografi), yaitu zona paleartik, zona Neartik, zona Neotropik, zona Etiopia, zona Oriental (Asia), dan zona Australia. Indonesia memiliki keunikan karena terletak di antara dua zona biogeografi, yaitu zona oriental dan zona Australia. Zona oriental meliputi wilayah barat Indonesia, yaitu sumatera, jawa, bali, dan Kalimantan. Di wilayah barat Indonesia terdapat hewan-hewan yang memiliki kemiripan dengan hewan-hewan yang terdapat di benua Asia, misalnya, harimau, badak, gajah, banteng dan kera.
          Wilayah timur Indonesia, yaitu Maluku dan Papua, termasuk zona Australia. Hewan-hewan di wilayah itu memiliki kekiripan dengan hewan-hewan yang ada di benua Australia, contohnya kus-kus, walabi, platypus dan kanguru. Adapun wilayah tengah Indonesia, seperti Sulawesi dan Nusa Tenggara, termasuk zona peralihan  antara zona oriental dan zona  Australia. Hewan-hewan dan sedikit tumbuhan di wilayah ini lebih mirip dengan hewan-hewan dan tumbuhan dari zona Australia, misalnya opossum dan pohon ekaliptus.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda